Wednesday, December 30, 2015

Membangun Industri SDN di Indonesia 2016


Mimpi kita adalah menjadikan Indonesia sebagai pemain global di industri Software Defined Networking. Bukan hanya sebagai pengguna atau penonton, tapi terlibat aktif baik dari segi mengintegrasikan solusi sampai membuat produk SDN sendiri.

Dan kita percaya orang Indonesia mampu untuk mewujudkan mimpi itu. Di Hackathon bulan Agustus kita melihat bagaimana adik-adik mahasiswa bisa membuat solusi SDN dalam waktu hanya 30 jam. Jawdat merupakan perusahaan SDN pertama di Indonesia yang sekarang sedang mengimplementasikan beberapa produk buatan sendiri di berbagai project, baik di dalam maupun luar negri.

Seperti diumumkan sebelumnya, kita berencana mengadakan sesi "Membangun Industri SDN di Indonesia" di bulan Januari 2016. Banyaknya penawaran yang masuk untuk menjadi penyelenggara acara ini membuat kita harus mengubah rencana pelaksanaan sebagai berikut:

- 20 Januari 2016: Sesi tertutup di Jakarta khusus undangan dari pihak Sponsor
- 21 Januari 2016: Sesi terbuka di Jakarta berbayar khusus untuk professional
- Untuk para mahasiswa kita akan mengadakan roadshow tentang SDN ke kampus-kampus di berbagai kota di Indonesia (biasanya gratis atau biaya minimum sesuai kebijakan penyelenggara). Selain menjelaskan teknologi ini dan solusi apa yang bisa dibangun, kita sekaligus mencari bakat yang akan direkrut oleh team Jawdat untuk membantu pembuatan produk dan implementasinya. Waktu dan lokasi akan kita umumkan kemudian.

Untuk acara tanggal 21 Januari format nya adalah workshop berbayar untuk professional selama 1 hari penuh. Topik dimulai dari Perkembangan Industri SDN & NFV Dunia, Pengenalan Teknologi SDN & NFV, Solusi SDN di Data Center dan Service Provider, Membangun Solusi SDN di Indonesia sampai Membangun Skill SDN & NFV. Kita juga akan membahas hasil Hackathon bulan Agustus kemarin dan berbagai demo produk SDN. Dan ada kesempatan untuk mendapatkan Jawdat All-in-one VM (Virtual Machine) yang bisa dipakai untuk belajar SDN & NFV secara mandiri di rumah.

Pendaftaran untuk sesi tanggal 21 Januari akan dibuka dalam waktu dekat. Jumlah kursi terbatas. First come first serve.

Mari menyambut tahun 2016 dengan mewujudkan mimpi bersama.

Sunday, December 20, 2015

Membangun Industri SDN - Jakarta, 20 Januari 2016


Saya dan beberapa rekan Jawdat rencananya akan mengadakan sesi tentang "Membangun Industri Software Defined Networking di Indonesia" di Jakarta tanggal 20 Januari 2016. Ini adalah seminar terbuka untuk umum, dengan materi sebagai berikut:

- Perkembangan Industri SDN & NFV Dunia
- Pengenalan Teknologi SDN & NFV
- Solusi SDN di Data Center dan Service Provider
- Membangun Solusi SDN di Indonesia
- Membangun Skill SDN & NFV

Rencananya ini adalah materi setengah hari (3 jam). Sebagian materi di atas adalah materi yang akan saya presentasikan di Cisco Live 2016 di Berlin, Jerman. Saya mau orang Indonesia mendapatkan materi tersebut duluan sebelum dipresentasikan di dunia.

Jika waktunya cukup, rekan-rekan dari Jawdat akan menunjukkan demo solusi SDN yang sudah dibangun selama ini untuk project yang sedang dikerjakan di Indonesia maupun di luar negri.

Kita membuka kesempatan buat pihak sekolah, universitas maupun perusahaan untuk menjadi penyelenggara acara ini:

- bersedia menjadi kordinator acara, mulai dari pendaftaran sampai pelaksanaan di hari H
- bersedia menyediakan ruangan yang bisa menampung peserta tergantung dari jumlah yang mendaftar
- bersedia menyediakan peralatan buat presentasi: projector, sound system
- bersedia membuka acara ini untuk umum (dengan memungut biaya minimum, silahkan lihat di bawah)

Dari pihak kita tidak akan memungut biaya sama sekali untuk mengisi materi. Pihak penyelenggara boleh memungut biaya masuk yang wajar misalnya sebagai tanda komitmen peserta dan juga untuk menyediakan konsumsi, namun tidak boleh memungut bayaran untuk materi, tenaga kerja, sampai sewa ruangan. Kita di sini mencari partner yang mau berbagi bersama demi terlaksananya acara: kami menyediakan materi berkualitas dan waktu, penyelenggara men sponsori ruangan dan tenaga.

Buat pihak sekolah, universitas sampai perusahaan yang bersedia menjadi penyelenggara acara ini dan setuju dengan syarat-syarat di atas, silahkan kirimkan email berisi penjelasan apa saja yang bisa ditawarkan demi kesuksesan acara ke info@jawdat.com

Monday, August 24, 2015

SDN Workshop & SDN Hackathon Indonesia 2015


Alhamdulillah, rangkaian acara #ProjectGaruda2015 yang berupa SDN Workshop dan SDN Hackathon sudah selesai dilaksanakan tanggal 18-20 Agustus yang lalu. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-70.

SDN Workshop adalah kegiatan workshop teknis selama 8 jam di teknologi Software Defined Networking (SDN) dan Network Function Virtualization (NFV) dengan peserta maksimum 100 professional networking yang ingin mempelajari teknologi ini dari konsep arsitektur, use cases di dunia nyata, sampai ke skill teknis yang harus di develop untuk menjadi Network Programmability Engineer dan Network DevOps. SDN Hackathon adalah kegiatan untuk group mahasiswa selama 30 jam berturut-turut untuk men develop solusi SDN mulai dari men setup physical network infrastructure, virtual infrastructure, sampai ke otomasi dan Web User Interface.


Tujuan kita mengadakan SDN Workshop dan Hackathon adalah untuk memperkenalkan teknologi Software Defined Networking ke komunitas network engineer di Indonesia, mahasiswa dan masyarakat yang lebih luas, sambil mengingatkan untuk selalu meng update skill sehingga bisa terus relevan dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Kita juga ingin menantang anak-anak muda Indonesia untuk mau ber inovasi dan berkontribusi ke perkembangan teknologi SDN, sampai bisa membuat produk solusi sendiri yang kemudian akan bersaing di pasar SDN global.

SDN Workshop tanggal 18 Agustus berlokasi di Jakarta Design Center dengan tema "Bring SDN to Reality" dibuka oleh Tedhi Achdiana sebagai Managing Director Jawdat Teknologi Indonesia yang menjadi penyelenggara acara. Kemudian saya membawakan keynote untuk menjelaskan apa itu SDN, mengapa teknologi ini bisa muncul, dan penjelasan standar industri maupun arsitektur solusi SDN yang bisa dijadikan acuan, sampai ke demo solusi SDN dari vendor besar Cisco yang disebut Virtualized Managed Services (VMS).


Berdasarkan pengalaman saya pribadi bekerja di teknologi SDN, NFV, network virtualization dan automation beberapa tahun terakhir, untuk bisa membuat solusi SDN menjadi kenyataan harus memenuhi syarat berikut:

1. Solusi itu memecahkan masalah bisnis yang nyata
Masalah bisnis yang nyata adalah: menurunkan Opex, membuat bisnis menjadi agile, dan menaikkan Sales atau Revenue

2. Di orkestrasi untuk bisa memberikan outcome ke bisnis
Contohnya adalah dengan meng orkestrasi teknologi SDN dan NFV kita bisa menurunkan waktu untuk provisioning network device dari hitungan minggu menjadi jam bahkan menit

3. Mengikuti standar dan mengacu ke Open Architecture
Walau solusi SDN belum ada standar, untuk solusi NFV bisa mengacu ke architecture reference dari ETSI

4. Modular, bisa dikembangkan, dan antar komponen tidak terkunci
Ini memungkinkan suatu solusi dikembangkan dari komponen buatan vendor yang berbeda-beda, dan bisa ditambahkan modul baru ketika dibutuhkan


5. Komunikasi antar komponen menggunakan Open API
OpenAPI seperti REST, SOAP, dengan format data XML atau JSON untuk Northbound, dan OpenFlow, Netconf,  SNMP sampai ke Telnet/SSH untuk Southbound

6. Pengembangan dan support yang berkelanjutan
Banyak vendor networking yang memanfaatkan FOSS - Free and Open-Source Software seperti OpenStack, OpenDaylight dan lain-lain ke dalam solusi SDN mereka

Sesi kemudian dilanjutkan dengan contoh komponen dari suatu solusi SDN. Dimulai dari Mohammad Riftadi, Jawdat Solutions Architect untuk Cloud dan Network Virtualization, yang menjelaskan tentang OpenStack dan mendemonstrasikan bagaimana mengatur virtual infrastructure yang terdiri dari virtual server, virtual switch dan virtual network. OpenStack memang merupakan komponen penting dari suatu solusi SDN dan berfungsi sebagai Virtual Infrastructure Manager.


Kemudian Ericson Ferdinand, Jawdat Solutions Architect untuk NGN dan Network Programmability, membawakan materi tentang Linux dan mengapa penting bagi seorang Network Engineer untuk menguasai skill minimum dari Operating System ini. Eric mendemonstrasikan bagaimana Linux virtual networking bekerja, karena open source hypervisor KVM memang banyak digunakan di solusi SDN.


Riftadi kembali untuk membawakan sesi Python untuk menjelaskan mengapa setiap Network Engineer harus setidaknya mengerti konsep programming, dengan memberikan contoh beberapa use case yang bisa digunakan dalam belajar. Riftadi juga mem demo kan Jawdat Automation Platform "Hyperion" yang di develop oleh Jawdat Engineering team menggunakan Python.


Sponsor Platinum acara ini selain Cisco adalah HP, yang juga mendapat kesempatan untuk mempresentasikan Software Defined Everything dengan contoh solusi Network Protector yang memiliki marketplace buat para developer untuk men develop aplikasi di atas platform HP.


Pada saat break makan siang, banyak peserta workshop yang memanfaatkan kesempatan untuk melihat dan mencoba berbagai solusi SDN yang dipamerkan baik oleh HP maupun Jawdat Indonesia.


Sponsor Gold Big Java membuka kembali workshop dengan menjelaskan produk Deep Packet Inspection dan Big Data Analytic buatan anak bangsa, yang sudah berani bersaing dengan produk-produk luar negri dari berbagai vendor besar yang sudah punya nama. Produk-produk Big Java sudah digunakan oleh berbagai instansi pemerintah dengan fokus ke arah Big Data Cyber Investigation.


Eric kemudian menjelaskan tentang berbagai DevOps tool yang berhubungan dengan solusi SDN, dan mengapa penting buat Network Engineer untuk mengetahui ini. Demo menggunakan Ansible menunjukkan bahwa solusi one-click service provisioning sudah sangat memungkinkan, dengan menggabungkan teknologi SDN, NFV, Orchestrator dan DevOps.


Kemudian dari team Jawdat menjelaskan tentang skenario Hackathon yang akan dibangun oleh group mahasiswa selama 30 jam. Ada tiga Case yang akan dikerjakan: Base Case, Advanced Case dan Creativity Case. Base Case adalah case minimum yang harus diselesaikan group mahasiswa, untuk membuat solusi yang bisa melakukan one-click deployment dan otomasi dari service provisioning dengan menggunakan Web Portal untuk men inisiasi Web Server VM, mengubah konfigurasi network dari sisi Routing, QoS dan ACL, sampai ke end-to-end connectivity testing.


Workshop ditutup dengan sesi tentang Skill Transformation dari seorang Network Engineer untuk bisa bekerja di bidang SDN, NFV, Programmability dan Network DevOps. Kita menyarankan agar Network Engineer memiliki kemampuan lain di luar Core Networking Skills, seperti Linux OS, OpenStack, Virtualization, Orchestrator, Python sampai ke Data Modeling.


Workshop 8-jam akhirnya selesai. Setiap selesai sesi ada quiz untuk memenangkan hadiah berupa buku, kaos dan beberapa Raspberry Pi. Sebagai grand prize di akhir acara, diadakan undian untuk pemenang hadiah utama Apple iPad.


Ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya kita sampaikan buat semua peserta, sponsor, pembicara dan panitia dari team Jawdat yang sudah bekerja keras selama beberapa bulan terakhir untuk memastikan acara ini bisa berlangsung dengan mulus.


Acara SDN Workshop ditutup, untuk kemudian dilanjutkan dengan SDN Hackathon selama 30 jam berturut-turut di mulai dari 19 Agustus pagi sampai 20 Agustus siang, berlokasi di Fave Hotel. Sebagai informasi, acara SDN Hackathon tidak dipungut biaya sama sekali. Dan mahasiswa yang berasa dari luar daerah diberikan tempat tinggal sementara selama di Jakarta. Semua makanan, minuman bahkan transportasi selama 3 hari disediakan oleh panitia.


SDN Hackathon dimulai sekitar pukul 8 pagi. Setiap group mendapat akses ke server sendiri yang sudah menjalankan OpenStack dan virtual network topology menggunakan Cisco VIRL. Selain group mahasiswa juga ada group professional yang disebut Hackathon Pro. Walau mereka tidak ikut berkompetisi, para professional ini tetap mendapat server sendiri yang bisa digunakan untuk membangun solusi minimal sampai Base Case. Berbeda dengan group mahasiswa, group Hackathon Pro mendapat step-by-step task yang harus dilakukan untuk bisa meng otomasi service provisioning.


Base Case merupakan tugas minimum yang harus bisa diselesaikan oleh peserta untuk bisa mendapatkan hadiah berupa uang tunai 1 juta Rupiah untuk setiap group. Advanced Case, yang mengharuskan peserta untuk menambahkan fitur service monitoring, DevOps, network control seperti OpenDaylight, custom OpenStack ML2 Mech Driver, sampai ke orchestrator engine, akan memberikan poin yang bisa menentukan pemenang kompetisi. Creativity Case benar-benar tugas inovasi yang bisa memberikan poin tambahan, dan tidak ada batasan fitur apa yang bisa ditambah ke solusi SDN.


Walau sudah lewat tengah malam, para peserta masih berjuang untuk bisa memenangkan kompetisi. SDN Hackathon ini merupakan yang pertama kali diadakan di Indonesia. Total hadiah yang diperebutkan adalah uang tunai senilai 20 juta Rupiah.


Para peserta tidak lupa untuk tetap menjalankan ibadah selama hackathon berlangsung. Moto yang tadinya berupa Eat, Sleep, Hack, ditambah dengan Pray. Karena kita semua menyadari kelancaran acara dan semua skill yang dimiliki terjadi karena restu dari Yang Maha Kuasa.


Akhirnya waktu 30 jam selesai, dan setiap group mulai presentasi untuk men demo kan hasil solusi SDN yang sudah dikerjakan. Selain yang pertama di Indonesia, SDN Hackathon dengan menggunakan use case berupa end-to-end solusi SDN ini juga merupakan yang pertama di dunia. SDN Hackathon biasanya hanya berfokus di salah satu komponen misalnya mengembangkan driver dari OpenStack atau membuat aplikasi di atas OpenDaylight.


Group 1 memulai presentasi dengan menunjukkan demo hasil sambil menceritakan tantangan yang dihadapi selama Hackathon. Group ini mampu menghasilkan "Holy Button" satu tombol di web portal yang bisa melakukan provisioning Web Server dan konfigurasi network secara otomatis. Mereka menambahkan fitur Service Lifecycle monitoring dengan custom python script dan DevOps dengan menggunakan tool Ansible untuk memastikan Web Server VM sudah di inisiasi oleh OpenStack sebelum Ansible melakukan proses instalasi Apache dan PHP!


Group 2 membuat Web portal yang bisa digunakan untuk melakukan service provisioning secara otomatis. Hampir semua group di SDN Hackathon ini menggunakan Nova Client API untuk meng otomasi inisiasi VM di OpenStack.


Group 3 membuat portal dengan tombol terpisah antara inisiasi VM di OpenStack dan konfigurasi network. Mereka menambahkan fitur service monitoring untuk memastikan baik service di VM maupun host yang menjalankan OpenStack berada dalam keadaan baik.


Group 4 menggunakan pendekatan yang berbeda. Single sign-on di web portal dengan mengintegrasikan dengan komponen keystone di OpenStack. Group ini juga satu-satunya yang menggunakan REST API untuk mengirimkan perintah dari Web Portal ke OpenStack.


Walau kurang tidur, berada dalam tekanan waktu, Group 5 tidak kehilangan rasa humor dan masih sempat membuat slide untuk menjelaskan apa yang terjadi selama proses Hackathon 30 jam berlangsung :-) Group ini membuat self-service portal buat user untuk bisa meminta resource ke OpenStack dan melakukan proses provisioning di network secara otomatis.


Sambil menunggu para juri memberikan penilaian akhir dan memutuskan pemenang, group mahasiswa diwawancarai untuk menceritakan kesan-kesan selama SDN Hackathon berlangsung. Selama Hackathon selalu ada group mentor yang mendampingi dari team Jawdat maupun para CCIE dari CCIE Club Indonesia yang bisa membantu melakukan troubleshooting khususnya untuk masalah connectivity antara komponen-komponen virtual di solusi.


Akhirnya pemenang SDN Hackathon Indonesia pertama diumumkan! Group 1 menjadi pemenang karena berhasil menyelesaikan Base Case, ditambah beberapa Advanced Case seperti fitur service lifecycle monitoring dan menggunakan DevOps tool untuk meng otomasi proses instalasi Apache Web Server.


Pemenang kedua dari Group 3 dan ketiga dari Group 5 sudah berhasil menunjukan kemampuan menyelesaikan Base Case, ditambah fitur tambahan seperti Service Monitoring. Group 5 bahkan dengan cerdas mampu menyelesaikan Base Case dengan penggunaan script yang sederhana, bahkan bisa membuat self-service portal sehingga end user bisa meng inisiasi service secara otomatis tanpa bantuan admin.


Alhamdulillah, walau banyak kekurangan akhirnya SDN Hackathon bisa selesai. Melihat kemampuan dan semangat yang ditunjukkan oleh semua peserta mahasiswa, kita merasa bahwa semua group adalah pemenang. Dan kemampuan generasi muda kita menunjukkan masa depan teknologi SDN di Indonesia yang cerah.


Hasil nyata yang ditunjukkan group mahasiswa Indonesia selama 30 jam ini juga membuktikan kalau bangsa kita tidak kalah untuk bisa bersaing di pasar SDN global. We can, and we will, compete in global SDN Market!


SDN and NFV are ready, are you?

Tuesday, August 4, 2015

SDN Hackathon - High Level Topology


SDN Workshop dan Hackathon akan dilaksanakan dua minggu lagi 18-20 Agustus 2015. Panitia sedang menyiapkan setup yang akan digunakan selama 2 hari hackathon. Topologi high level bisa dilihat di gambar di atas.

Secara fisik network berisi wireless router, L2 switch, dan physical compute yaitu Intel NUC yang terhubung ke switch. Peserta Hackathon akan mengakses network secara wireless, dan setiap team akan mendapat satu Intel NUC.

Virtualisasi dijalankan di atas Intel NUC untuk men setup environment buat virtual network, OpenStack, web server, python dan DevOps tool seperti Ansible. Untuk membantu peserta, basic connectivity antara virtual device akan di setup oleh panitia. Demikian juga instalasi OpenStack, web, python, Ansible akan dilakukan sebelum hackathon. Internet atau local repository akan tersedia selama hackathon jika peserta ingin men download aplikasi atau tool tambahan.

Dalam waktu dekat setiap hackathon team akan mendapat email berisi nama-nama teman satu team, sehingga mulai bisa saling berkomunikasi.

14 hari menuju SDN Workshop + Hackathon 2015.
SDN and NFV are ready, are you?

Monday, July 13, 2015

Seandainya Saya Peserta 25Hackathon

Alhamdulillah, peserta group 25Hackathon yang dinyatakan lolos sudah diumumkan dan dikelompokkan ke dalam beberapa team. Hampir semua sudah membayar biaya komitmen sebesar 100 ribu rupiah, yang akan dikembalikan di akhir acara. Kita juga memasukkan mereka yang dinyatakan lolos tapi belum bisa mengikuti kegiatan hackathon ini karena keterbatasan tempat, ke dalam waiting list.

Group Hackathon Pro untuk professional juga sudah terisi penuh. Skenario yang akan dikerjakan oleh group Hackathon Pro mirip dengan group 25Hackathon, hanya instruksi diberikan berupa high level step-by-step dan akan dipandu mentor yang selalu menemani group dalam mengerjakan instruksi tersebut. Kedua group otomatis mengikuti SDN Workshop secara gratis, dan skenario solusi SDN yang akan dibangun akan dibahas di sana.

Jumlah peserta SDN Workshop sudah melebihi kuota dan semua yang mendaftar sekarang langsung masuk waiting list. Lokasi SDN workshop 18 Agustus adalah di gedung Jakarta Design Center. Sedangkan lokasi SDN Hackathon 19-20 Agustus di Fave Hotel Gatot Subroto.

Kita mendapat dukungan dari beberapa vendor besar networking dunia, silahkan menebak sendiri, yang akan menjadi sponsor acara. Bahkan ada vendor networking yang akan mengirimkan architect mereka untuk membantu pelaksanaan acara bahkan sampai memberikan presentasi di workshop.

Melihat antusiasme mereka yang mendaftar acara ini, dan juga dukungan yang kita dapatkan, membuat saya berandai-andai bagaimana jika saya termasuk yang bisa mengikuti kegiatan hackathon ini.

Seandainya saya peserta 25Hackathon,
saya akan memanfaatkan kesempatan langka untuk bisa melakukan yang terbaik di SDN Hackathon pertama di Indonesia ini. Selain untuk mendapat pengalaman, juga untuk bisa membangun solusi SDN bersama-sama peserta lain di team, belajar dari para professional maupun teman-teman yang ikut hackathon.

Seandainya saya peserta 25Hackathon,
saya akan mengikuti SDN workshop dengan serius. Karena di workshop ini selain akan ada presentasi dari big picture dan architecture SDN, juga akan membahas komponen-komponen SDN yang akan digunakan di hackathon seperti OpenStack, Python, Linux, OpenDaylight dan tool DevOps, beserta demo.

Seandainya saya peserta 25Hackathon,
saya akan mencoba sekuat tenaga untuk bisa membantu team saya untuk memenangkan kompetisi. Ini adalah kompetisi antar team, dan walau tiap team berisi peserta dengan background sekolah maupun skill yang berbeda-beda saya akan mencoba untuk berbaur dan menjaga ritme kerjasama team. Tidak ada superstar di team, dan kunci untuk memenangkan hackathon yang waktunya sangat sempit adalah dengan bekerja sama bahu-membahu.



Seandainya saya peserta 25Hackathon,
saya akan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memperdalam skill. SDN Hackathon ini berdasarkan 4 tipe skill: Linux sysadmin (termasuk OpenStack), software development dengan Python, networking (baik Routing & Swithing maupun OpenFlow/SDN controller), dan web development (bisa dari sisi design, UI, client-side scripting atau dari sisi backend, server-side scripting). Walau misalnya background saya di networking, saya akan mencoba mempelajari skill yang lain juga, dan akan memilih untuk memperdalam setidaknya salah satu antara Linux, Python atau web development, sehingga bisa berkontribusi lebih banyak untuk membantu team.

Seandainya saya peserta 25Hackathon,
saya akan menikmati hari-hari terakhir bulan suci Ramadan, dan bersiap-siap menyambut hari lebaran, namun tetap membuat rencana apa yang akan saya lakukan dalam mempersiapkan diri mengikuti SDN Hackathon.

Selamat lebaran buat yang merayakan.
Mohon maaf lahir batin.

Eid Mubarak.

Wednesday, July 8, 2015

SDN Hackathon - Update

Proses penyeleksian peserta SDN Hackathon sudah selesai. Calon peserta yang dinyatakan lolos akan dihubungi melalui email dalam 24 jam ke depan, dan akan resmi menjadi peserta setelah membayar Rp 100,000 (yang akan dikembalikan di akhir acara). Pembagian group dan detil yang lain akan dikomunikasikan melalui email.

Lokasi hackathon akan diumumkan dalam waktu dekat. Peserta yang berasal dari luar daerah dan membutuhkan penginapan bisa datang ke Jakarta paling telat tanggal 17 Agustus karena harus mengikuti workshop 18 Agustus. Kita akan menyediakan tempat menginap, makan dan juga transportasi selama acara 18-20 Agustus.

Lokasi SDN Workshop 18 Agustus sudah konfirm di gedung Jakarta Design Center di jalan Jendral Gatot Subroto. Para peserta hackathon otomatis mengikuti workshop secara gratis. Sedangkan peserta SDN workshop yang sudah terdaftar dipersilahkan membayar sebelum tanggal 10 Juli untuk mendapat harga khusus early bird Rp 350,000.


40 hari menuju SDN Workshop + Hackathon 2015!
SDN and NFV are ready, are you?

Monday, June 29, 2015

SDN Hackathon Pro!

Terima kasih buat kelompok umur <= 25 yang sudah mendaftar di SDN Hackathon aka 25Hackathon. Pendaftaran akan kita tutup hari ini tanggal 30 Juni tepat tengah malam nanti. Setelah itu proses penyeleksian akan dimulai, dan yang dinyatakan lolos akan diminta untuk membayar biaya pendaftaran (yang akan dikembalikan di akhir hackathon).

Kita juga mendapat beberapa permintaan untuk membuka Hackathon buat para professional. Setelah mempertimbangkan beberapa aspek, akhirnya kita sepakat untuk meluncurkan SDN Hackathon Pro!


SDN Hackathon Pro adalah 1 group khusus berisi professional yang akan melakukan hal yang mirip dengan kelompok 25Hackathon. Waktunya juga sama dengan Hakacthon yaitu 19-20 Agustus. Ini ditujukan buat professional atau yang sudah berusia > 25 tahun, yang ingin mencoba membangun solusi SDN dengan dipandu oleh mentor. Jadi group professional ini akan mendapat instruksi step-by-step apa yang harus dikerjakan, dan tetap harus mengerjakan secara group, namun akan ada mentor yang siap memberi bantuan maupun penjelasan selama hackathon. Peserta SDN Hackathon Pro juga harus mengikuti SDN Workshop tanggal 18 Agustus karena skenario yang akan dibangun akan dijelaskan di sana.

Ini adalah kegiatan berbayar karena kita harus menyediakan mentor untuk menemani group khusus professional selama 2 hari. Peserta SDN Hackathon Pro bisa mengikuti presentasi hasil peserta 25Hackathon tanggal 20 Agustus siang.

Perbedaan SDN Hackathon Pro dengan 25Hackathon:

- kegiatan berbayar
- khusus buat professional atau mereka yang berusia > 25 tahun
- ditujukan buat professional yang ingin belajar membangun solusi SDN dengan python, OpenStack, API dan lain-lain
- tidak ikut dalam kompetisi untuk memenangkan hadiah
- pengalaman unik mengikuti hackathon SDN pertama di Indonesia, dengan mendapat bantuan instruksi step by step dan penjelasan dairi mentor
- kesempatan bekerja sama dengan professional lain di dalam group
- mendapat konsumsi selama workshop dan hackathon 18-20 Agustus
- otomatis mengikuti SDN Workshop tanggal 18 Agustus
- ikut menyaksikan presentasi hasil dari peserta 25Hackathon tanggal 20 Agustus

Tempat sangat sangat terbatas, kita perkirakan hanya untuk 6 orang maksimum,

Biaya pendaftaran Rp. 1,350,000,- sudah termasuk biaya untuk mengikuti workshop.
Silahkan kirim email ke hackathon@jawdat.com dengan subject: SDN Hackathon Pro.

First come first hack.
Dan tempat hanya akan dikonfirmasi setelah pembayaran.

Wednesday, June 24, 2015

SDN Hackathon is Now 25Hackathon


Terimakasih buat semua yang sudah mendaftar untuk SDN Hackathon sejauh ini. Masih ada waktu untuk mendaftar sampai tanggal 30 Juni 2015. Semua yang mendaftar masih akan diseleksi sebelum dinyatakan lolos untuk bisa ikut.

Setelah mempertimbangkan masukan dari peserta Hackathon yang mandaftar, kita mengubah peraturan sedikit: SDN Hackathon sekarang terbuka buat mereka yang berumur 25 tahun ke bawah! Walaupun statusnya sudah bukan pelajar atau mahasiswa, yang sudah lulus kuliah maupun yang memang tidak meneruskan sekolah.

Mengapa 25? Karena kita mau membuat kompetisi yang adil, jadi semua yang ikut relatif memiliki pengalaman kerja yang sama (atau sama-sama belum bekerja). Bayangkan kalau misalnya pelajar atau mahasiswa harus berkompetisi dengan yang sudah punya pengalaman belasan tahun.

Silahkan mendaftar sesuai dengan ketentuan di http://jawdat.com/id/sdn-hackathon/

Sekedar mengingatkan, peserta SDN Hackathon 19-20 Agustus otomatis akan mengikuti SDN workshop 18 Agustus secara gratis. Dan mereka harus mengikuti workshop karena skenario yang akan dikerjakan selama hackathon akan dibahas di sana.

Untuk peserta yang ingin mendaftar sebagai group, dipersilahkan untuk tetap mendaftar sebagai individual. Pembagian group nanti akan ditentukan setelah setiap individu dinyatakan lolos seleksi.

SDN Hackathon ini 100% gratis. Peserta yang lolos seleksi memang harus membayar Rp 100,000 sebagai tanda komitmen, tapi di akhir Hackathon akan dikembalikan.

Jadi keuntungan ikut Hackathon:
- gratis
- bisa ikut SDN workshop
- makan dan minum disediakan
- tempat tinggal disediakan buat yang dari luar kota
- mendapat pengalaman unik mengikuti hackathon
- kesempatan membangun solusi SDN bersama-sama
- kesempatan bertemu dengan banyak professional
- kesempatan bekerja sama dengan peserta hackathon lain
- kesempatan memenangkan hadiah uang tunai Rp 20,000,000
- kesempatan untuk bisa terpilih masuk ke program Jawdat Apprentice, program inkubasi untuk melahirkan next generation Network Engineer, Network Programmability Engineer dan Global Consultant

Tunggu apa lagi?

Kami menantang talenta muda Indonesia. Mari kita bersama-sama membangun sesuatu.

Eat. Sleep. Hack.

Tuesday, June 16, 2015

SDN Workshop


SDN Workshop sebagai pembuka rangkaian acara Project Garuda 2015 adalah workshop teknis selama 8 jam di teknologi Software Defined Network (SDN) dan Network Function Virtualization (NFV) dengan target maksimum 100 professional networking yang ingin mempelajari teknologi ini dari konsep arsitektur, use cases di dunia nyata, sampai ke skill teknis yang harus di develop untuk menjadi Network Programmability Engineer. Materi kita buat berdasarkan pengalaman mengerjakan project SDN/NFV untuk customer di APAC dan EMEA. Skenario yang akan dibangun di SDN Hackathon akan dijelaskan juga di workshop ini.

Tema: Bring SDN to Reality

Materi:
- SDN/NFV Architecture & Sample Use Cases
- OpenStack & Demo
- Linux/KVM for Network Engineer
- OpenDaylight & Demo
- Python for Network Engineer
- Network DevOps
- Hackathon Briefing: Workflow Automation
- Skill Transformation from Network Engineer to DevOps

Waktu: 18 Agustus 2015 jam 8 pagi WIB - selesai

Lokasi: Jakarta (TBD)

Format acara:
Presentasi, demo, tanya jawab, diskusi, quiz berhadiah, undian utama

Pembicara:
- Himawan Nugroho
- Mohammad Riftadi
- Ericson Ferdinand
- Pembicara tamu dari sponsor Platinum (TBD)
- Jawdat Engineering Team
- Mahasiswa Internship di Jawdat

Fasilitas:
Sertifikat, makan siang, coffee break, hadiah untuk quiz, hadiah undian utama Apple iPad

Biaya workshop: Rp. 450,000 per peserta
Diskon earlybird: Rp. 350,000 per peserta untuk pembayaran sebelum 10 Juli

Pelajar/mahasiswa peserta Hackathon dapat mengikuti acara workshop ini gratis.
Workshop ini sudah menjadi bagian dari Hackathon dan akan ada penjelasan tentang skenario yang akan dibangun.

Cara pendaftaran:
Kirimkan email ke 100sdn@jawdat.com dengan data-data berikut

Name:
Email:
Job Title:
Company:
Mobile:

Konfirmasi diberikan setelah pembayaran, dan setiap peserta yang membayar akan mendapat kesempatan untuk memenangkan iPad sebagai hadiah utama.

Sponsorship:
Buat yang tertarik menjadi sponsor kita memiliki beberapa tier dari Platinum, Gold dan Silver. Sponsor Platinum akan mendapat slot untuk presentasi. Silahkan kirim email ke 100sdn@jawdat.com

Jumlah peserta dibatasi maksimum 100 orang. Reservasi tempat first come first serve. Acara ini dikenakan biaya untuk para professional demi membantu terselengaranya acara Hackathon untuk pelajar dan mahasiswa yang tidak dikenakan biaya sama sekali.

SDN and NFV are ready. Are you?

Sunday, June 14, 2015

Welcome Home, Hafiz!



Munawar Hafiz adalah salah satu dari orang pertama yang langsung mendukung ide-ide Jawdat ketika baru didirikan. Dia merupakan pelopor CCIE SP Bootcamp Indonesia yang pertama kali kita luncurkan bulan November 2012.

Hafiz adalah contoh CCIE yang ideal yang menggabungkan sertifikasi dengan networks, skills, experiences. Memiliki pengalaman intensif selama hampir 10 tahun di beberapa Cisco Gold Partner besar di Indonesia, dia sudah bertahun-tahun bekerja memimpin berbagai project di perusahaan telekomunikasi seperti Telkomsel, XL, Telkom dan Indosat. Hafiz mendapat penghargaan di Cisco Partner Appreciation Award tahun 2014 lalu sebagai Post Sales System Engineer of the Year.

Terhitung mulai hari ini, Hafiz resmi bergabung di Jawdat sebagai Technical Leader dan Subject Matter Expert untuk teknologi IP/MPLS dan Next Generation Networks. Semoga dengan bergabungnya Hafiz Jawdat akan semakin baik dalam mewujudkan misi untuk mentransformasi generasi muda Indonesia.

Selamat bergabung, Hafiz! Welcome home.

Wednesday, June 10, 2015

SDN Hackathon


Format Hackathon:

1. Setiap group berisi maksimum 5 orang terdiri dari individu yang memiliki skill Python, OpenStack, Linux, networking dan web development
2. Setiap group akan diberi resource berupa physical compute dan network
3. Use cases yang akan di develop akan diberikan pada saat SDN Workshop 18 Agustus
4. Hackathon diadakan di lingkungan tertutup di mana peserta akan diberi fasilitas untuk bekerja dalam group selama 30 jam non-stop
5. Setelah waktu habis, setiap group diberi kesempatan maksimum 30 menit untuk presentasi dan demo hasil

Hackathon akan dimulai dari men setup physical infrastructure, instalasi OpenStack, sampai melakukan coding di python untuk menghubungkan berbagai komponen dengan open API dan membuat web portal untuk workflow automation. Group akan dinilai dari kemampuan menyelesaikan semua tugas di Use Cases, ditambah dengan penilaian dari team work, skill komunikasi, dan leadership selama hackathon berlangsung.

Syarat untuk mengikuti SDN Hackathon:

1. Berumur 25 tahun ke bawah (status bebas: pelajar atau mahasiswa, sudah lulus, maupun yang tidak meneruskan sekolah)
2. Memiliki minimum satu skill yang dominan antara Python, OpenStack, general Linux, general networking atau web development
3. Bersedia mengikuti rangkaian acara 18-20 Agustus di Jakarta

Untuk mendaftar, kirimkan email ke hackathon@jawdat.com dengan isi sebagai berikut:

1. Penjelasan singkat kenapa ingin mengikuti hackathon
2. Melakukan skill assessment berikut, skala 1-5 dengan 1 newbie dan 5 expert:

- Python (1-5):
Lampirkan url ke github atau tempat lain untuk menunjukkan hasil coding

- OpenStack (1-5):
Jelaskan apa yang pernah kamu lakukan dengan OpenStack selain instalasi

- General Linux (1-5):
Jelaskan distribusi Linux apa yang kamu pakai, dan services apa yang pernah kamu customize

- General Networking (1-5):
Sebutkan sertifikasi yang kamu miliki, atau protocol apa saja yang pernah kamu gunakan

- Web Development (1-5):
Lampirkan screenshot maupun url ke website yang pernah kamu develop

3. Lampirkan scan/foto kartu identitas (KTP, SIM, kartu mahasiswa atau pelajar)

Peserta akan diseleksi dan dikelompokkan ke dalam group, kemudian yang dinyatakan lolos akan dihubungi untuk membayar biaya sebesar Rp. 100,000 (akan dikembalikan di akhir acara, silahkan lihat di bawah).

Tambahan informasi:

1. Hackathon dikenakan biaya minimum sebagai bentuk komitmen dari setiap peserta untuk mengikuti rangkaian acara sampai selesai. Biaya ini akan dikembalikan di akhir acara, ini berarti Hackathon 100% gratis!
2. Peserta hanya perlu membawa diri dan laptop selama acara. Laptop bisa digunakan bersama-sama dalam satu group walau idealnya setiap peserta menggunakan laptop sendiri-sendiri
3. Spesifikasi laptop bebas, selama bisa menjalankan IDE dan ssh client. Peserta bebas menggunakan IDE apa saja
4. Peserta Hackathon akan mendapatkan fasilitas makanan dan minuman selama 3 hari. Peserta dari luar kota akan disediakan tempat tinggal
5. Setiap group akan berisi peserta dengan skill yang berbeda-beda. Setiap peserta hanya perlu memiliki salah satu skill dari pilihan berikut: Python, atau OpenStack, atau Linux, atau Networking, atau Web Development
6. Silahkan hubungi kami jika tidak memiliki biaya pendaftaran

Tiga group pemenang akan mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp 20,000,000 total.
Individu yang menonjol selama hackathon akan ditawarkan masuk ke program Jawdat Apprentice, program untuk mencetak Network Programmability Engineer untuk disalurkan ke project-project global Jawdat.

Pendaftaran terakhir 30 Juni 2015. Tempat sangat terbatas.
First come first hack.

Wednesday, June 3, 2015

Project Garuda 2015: SDN Hackathon!

Tahun lalu Jawdat mengumumkan ide untuk membuat router nasional dengan code name: Router Garuda. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya ide ini ditunda. Tahun ini, bertepatan dengan perayaan 70 tahun hari kemerdekaan Indonesia, ide router garuda kita pivot menjadi Project Garuda 2015 dengan inti kegiatan berupa Software Defined Network (SDN) Hackathon!


A hackathon, also known as a hack day, hackfest or codefest, is an event in which computer programmers and others involved in software development and hardware development, including graphic designers, interface designers and project managers, collaborate intensively on software projects (Wikipedia).

Project Garuda 2015 merupakan rangkaian acara selama 3 hari dengan tema "Bring SDN into Reality". Acara akan kita bagi dua:

- SDN Workshop (code: 100SDN) - 18 Agustus 2015, Jakarta
- SDN Hackathon - 19-20 Agustus 2015, Jakarta

SDN Workshop adalah acara workshop di teknologi SDN/NFV dengan target maksimum 100 professional networking yang ingin mempelajari teknologi ini dari konsep arsitektur, use cases di dunia nyata, sampai ke skill teknis yang harus di develop. Akan ada penjelasan dan demo tentang OpenStack, OpenDaylight, Python for Network Engineer, Linux/KVM sampai ke workflow automation dan transformasi skill Network Engineer ke Network Devops.

SDN Hackathon adalah kegiatan untuk men develop solusi SDN ground up mulai dari men setup physical infrastructure, virtual infrastructure, sampai ke automasi dan web user interface. Semua harus diselesaikan dalam waktu 30 jam! Target peserta adalah mahasiswa yang akan kita seleksi dan dibagi ke dalam beberapa group berisi skill set yang berbeda-beda. Peserta Hackathon juga bisa mengikuti SDN Workshop dan skenario yang akan di develop akan dijelaskan di sana.

Peserta SDN workshop akan mendapat fasilitas makan siang, coffee break, sertifikat, kesempatan memenangkan gadget, melihat dan mencoba demo unit dan berdikusi dengan para pembicara.

Group pemenang SDN hackathon akan mendapat hadiah berupa uang tunai dan peserta terbaik akan langsung mendapat kesempatan kerja di Jawdat.

Tunggu pengumuman berikutnya.
Dan silahkan mulai apply cuti buat acara Agustus ini.

Wednesday, May 13, 2015

Tiga CCIE Baru Jawdat

Tedhi Achdiana, yang baru saja keluar dari Cisco Indonesia untuk menjadi Managing Director PT. Jawdat Teknologi Indonesia, kemarin lulus ujian CCIE Data Center dan menjadi salah satu dari sedikit orang Indonesia yang mempunyai Triple CCIE.


Ary Rahmadian Thala, tahun lalu bergabung dengan Jawdat dari operator besar, minggu lalu lulus ujian CCIE Service Provider dan menjadi Double CCIE. Ary adalah Subject Matter Expert kita di teknologi mobility, berfokus di EPC/LTE dan merupakan penanggung jawab program training unik di dunia IP for LTE Operator.


Ericson Ferdinand Pasaribu, CCIE, minggu ini bergabung dengan Jawdat membawa pengalaman sebagai consultant, researcher dan software developer di berbagai negara seperti Jepang, Swedia dan Malaysia. Ericson menjadi Solutions Architect di NGN/EPN dan Network Programmability, dan bersama-sama dengan Riftadi akan memimpin R&D kita untuk membuat berbagai produk SDN/NFV.


Di Jawdat dari yang engineer sampai director harus selalu belajar hal baru setiap hari. Kalau perlu kita ikut ujian sertifikasi nya. Ini membuat total sertifikasi CCIE pegawai kita kalo dijumlahkan sudah ada belasan. Dan kita sudah men cover dari track Routing & Switching, Security, Service Provider, Data Center sampai Design. Di tambah yang lain seperti Linux, OpenStack, Juniper, VMware, F5, Togaf, Brocade, CEH dan CISSP.

Karena kita memang tidak boleh berhenti belajar.

Friday, May 8, 2015

Jawdat Indonesia New Leader

 

Saya pertama kali berinteraksi dengan Tedhi Achdiana ketika dia ikut berkontribusi di komunitas Project Avatar tahun 2010. Pada saat itu kita memiliki mimpi yang sama untuk membuat platform yang akan menjadi jembatan bagi para mahasiswa maupun professional muda Indonesia untuk bisa berkompetisi di pasar global.

Tedhi adalah seorang pekerja keras dan memiliki determinasi yang tinggi. Sebagai contoh: dia memilih untuk ujian CCIE SP versi baru ketika IOS XR baru pertama kali diperkenalkan, walau harus gagal berkali-kali daripada memilih jalan pintas. Dan Tedhi tidak sungkan untuk membagi ilmu untuk membantu mengembangkan komunitas; ketika akhirnya lulus dia bersedia membagi pengalamannya ke kandidat-kandidat CCIE lainnya.



Ketika di awal tahun 2012 saya melemparkan ide untuk mengunjungi kampus-kampus di berbagai kota di Indonesia, Tedhi langsung menawarkan diri untuk menemani. Kita berdua cuti bersama dan menanggung semua biaya perjalanan, untuk membagi pengalaman kita berkompetisi di dunia kerja global ke mahasiswa sehingga mereka bisa mempersiapkan diri ketika masih di kampus.

Tedhi memiliki pengalaman yang intensif dan bervariasi selama lebih dari 18 tahun: dari Service Provider di Lintasarta, Cisco partner di Packet Systems, vendor telekomunikasi di Ericsson sampai terakhir di Cisco Indonesia. Selain memiliki kemampuan consulting dan skill teknis, double CCIE di track SP dan R&S, kemampuan leadership Tedhi juga terlihat dari posisi team leader dan senior NCE di Cisco.


Di tahun 2012 saya, Tedhi dan beberapa professional yang tinggal di luar negri mendirikan organisasi non-profit GEM Foundation sebagai pivot dari Project Avatar. Kita mengadakan webex regular di hari Minggu dengan pembicara dari para professional sampai ke entrepreneur untuk membahas materi teknis sampai soft skill, sambil terus melanjutkan kegiatan kunjungan ke kampus-kampus. Ketika merasa membutuhkan organisasi yang bisa melakukan scope yang lebih luas, akhirnya kita mendirikan Jawdat.

Jawdat Indonesia memiliki misi untuk men transformasi generasi muda Indonesia untuk menjadi global competitive professional. Jawdat menjadi Global Consulting company yang mengerjakan project network consulting di Indonesia maupun di berbagai negara. Semua project yang sedang kita kerjakan misalnya Next Generation Data Center di UAE, menggunakan tenaga professional orang Indonesia seluruhnya. Ketika project-project terakhir membutuhkan skill teknis terbaru seperti SDN, NFV, Network Virtualization dan Programmability, kita menciptakan berbagai training custom untuk melatih skill para professional Indonesia agar mampu mengerjakan project tersebut.


Dengan semakin berkembangnya Jawdat Indonesia, kita merasa sudah saatnya untuk memiliki pemimpin yang bekerja full time. Setelah berdiskusi dan melakukan perencanaan selama berbulan-bulan, akhirnya Tedhi bersedia untuk keluar dari Cisco dan menjadi Managing Director PT. Jawdat Teknologi Indonesia. Dan hari Jum’at tanggal 8 Mei yang diberkahi ini merupakan hari terakhir Tedhi di Cisco.

Tedhi akan memimpin Jawdat untuk beroperasi di Indonesia sampai ke Asia, mengembangkan skill team kita dan professional Indonesia agar selalu relevan dengan perkembangan teknologi terbaru, dan melanjutkan proses R&D yang sedang kita lakukan untuk membuat berbagai produk baru Jawdat di teknologi SDN dan NFV.

Selamat untuk Tedhi atas posisi Managing Director di Jawdat.
Selamat juga untuk seluruh team member Jawdat Indonesia yang akhirnya memiliki pemimpin yang bekerja full time.

Semoga Jawdat Indonesia bisa memberikan kontribusi nyata buat negri ini.

Friday, January 23, 2015

OpenStack Overview - Intro Webex Session

Jawdat akan mengadakan sesi webex gratis tentang pengenalan OpenStack hari Selasa, 27 Januari 2015 jam 1 siang WIB oleh Mohammad Riftadi.



Sesi ini akan memperkenalkan OpenStack sebagai Cloud Management Platform. Sebelumnya peserta akan diperkenalkan dengan konsep Cloud Computing, definisi, arsitektur dan berbagai jenis metode penggunaannya. Kemudian sesi akan membahas mengenai OpenStack (OS) mulai dari apa itu OS, kelebihan apa saja yang ditawarkan OS, bagaimana sejarah dan ekosistem OS hingga perkenalan singkat mengenai arsitektur dan komponen OS. Sesi ini akan ditutup dengan demonstrasi penggunaan OS menggunakan dashboard bawaan dari OS, yaitu Horizon.

Mohammad Riftadi adalah Solutions Architect untuk Jawdat Teknologi Indonesia, berfokus di Next Generation Data Center dan membantu customer untuk bertransformasi dari IP NGN menjadi Evolved Programmable Network.

Silahkan mendaftar sesi webex menggunakan link berikut:
https://cisco.webex.com/ciscosales/j.php?RGID=r0278b7e4d2270596af5cebb3e49be1e5