Tuesday, October 29, 2019

JAWDAT NEW CEO

Jawdat didirikan dengan misi untuk berkompetisi di pasar global dan mensejajarkan diri dengan perusahaan-perusahaan asing besar di bidang Teknologi Informasi dengan memanfaatkan talenta-talenta muda Indonesia. Dimulai dengan menyediakan jasa konsultasi dan pelatihan sampai menjadi penyedia solusi dan membuat software sehingga menjadi satu-satunya tech startup di Indonesia yang memiliki produk buatan sendiri untuk melakukan otomasi infastruktur IT, Cloud dan IOT.

Produk Dbots buatan Jawdat yang digunakan oleh TelkomTelstra mampu membantu menurunkan biaya operasional sampai lebih dari 80%, dan banyak mendapat penghargaan seperti World Communication Award 2017, ACA Innovation Award 2017, dan Stevie Winner Award 2017. Produk Cruiser digunakan oleh group Telkom untuk memberikan informasi dari sisi bisnis ketika ada masalah di jaringan telekomunikasi. Dan produk Hyperion digunakan oleh Lintasarta untuk mengotomasi jaringan fiber optik tanpa perlu melakukan investasi di hardware.

Keberhasilan anak-anak muda Indonesia di Jawdat untuk menyediakan jasa dan membuat produk berkualitas tentunya harus diiringi dengan kepemimpinan yang kuat untuk bisa mengakomodasi mereka. Saya sebagai founder sudah mencari calon pemimpin ideal untuk Jawdat sejak awal 2018, pemimpin yang memiliki visi, pekerja keras dan juga bisa menginspirasi talenta-talenta muda Indonesia. Alhamdulillah hari ini saya menyatakan sudah berhasil menemukan orang tersebut.



Yeni M. Ariani adalah teman baik semenjak saya masih bekerja di Cisco Systems belasan tahun yang lalu ketika beliau masih menjadi Account Manager untuk group Telkom dan Telkomsel. Memiliki 20 tahun lebih pengalaman di industri, Yeni merupakan contoh profesional wanita yang mampu menonjolkan diri di dunia IT yang cenderung didominasi oleh pria. Di tahun 2017 Yeni berhasil menghasilkan penjualan 18 juta USD untuk Cisco melalui strategic planning, partnership management, dan business relationship. Yeni juga mencatat penjualan software terbesar ketika masih bekerja di F5 Networks. Di luar telco, Yeni memiliki pengalaman memimpin deal jutaan dollar dengan customer dari berbagai bank nasional di Indonesia.

Selamat bekerja untuk Yeni. Dan selamat untuk seluruh team Jawdat Indonesia.

Himawan Nugroho
Founder

Friday, May 17, 2019

Mengapa Saya Membuat YouTube Channel?



Waktu saya masih tinggal di Dubai, setiap kali sedang ke Indonesia selalu mencoba menyempatkan diri untuk berkunjung ke sekolah dan kampus-kampus di berbagai kota. Sekedar untuk sharing pengalaman pribadi dan pengamatan dari perjalanan hidup di luar negri, atau berbagi ilmu tentang teknologi terbaru, atau bercerita tentang perkembangan industri dan tips dalam berkarir, dengan harapan generasi berikutnya bisa mendapat pelajaran dari hal-hal tersebut dan menjadi masukan untuk mereka dalam mengambil keputusan di masa depan.

Setelah saya pindah ke Swiss, jarak yang cukup jauh untuk pulang (membutuhkan sekitar 16 jam penerbangan, dengan transit dan proses di airport ketika pergi dan sampai, total waktu yang dibutuhkan bisa mencapai sehari semalam) membuat waktu di Indonesia menjadi lebih sedikit. Ditambah kondisi startup saya di Jakarta yang sedang membutuhkan perhatian khusus, membuat kecil kesempatan untuk bisa kembali bertemu dengan pelajar dan mahasiswa.

Oleh karena itu saya mencoba cara baru untuk tetap bisa berbagi cerita yaitu dengan menggunakan media YouTube dan membuat channel "Transforming Generations". Sejak awal saya memilih workflow yang sederhana agar bisa rutin untuk melakukannya: durasi video yang tidak terlalu lama, lokasi pembuatan di berbagai tempat di kantor Google Zurich, satu kali pengambilan video dan membiarkan jika ada kesalahan, dan proses post editing yang sederhana pula sekedar menambahkan text dan gambar jika diperlukan.

Dan saya meluncurkan 8 video pertama sebagai Minimum Viable Product (MVP) untuk melihat apakah cara ini bisa diterima oleh target audience, dan untuk mendapat feedback secepatnya sehingga ke depannya saya bisa memperbaiki atau mengubah format atau mengganti topik dan lain-lain.

Oleh karena itu sekarang saya sedang mencari feedback dari kalian. Barangkali kalian pernah menonton video-video tersebut, atau memiliki adik, keponakan, saudara, teman, anak yang kira-kira akan mendapat manfaat dari video saya:

Apakah kalian ingin tahu "Life at Google" tentang pengalaman di Google termasuk tips untuk bekerja di sana?

Atau kalian ingin mempelajari "Product Management" bagaimana membuat produk yang disukai oleh user?

Atau lebih tertarik dengan “Entrepreneurship” cara memulai usaha dan membangun startup sendiri?

Atau lebih suka "Engineering" membahas teknologi networking, cloud, IoT, Big Data, automation, dan karir di IT?

Atau lebih senang mendengar "Indonesian living abroad" tentang berbagai kisah dan tips bekerja di luar negri? 

YouTube memang memberikan dashboard yang cukup komprehensif untuk melihat berapa banyak yang menonton video, berapa lama dan dari mana saja. Tapi saya lebih tertarik untuk mendengarkan langsung feedback dari kalian.

Silahkan tinggalkan komentar di setiap video, atau jika berkenan like video yang disuka, dan mungkin subscribe ke channel Transforming Generations serta aktifkan notifikasi untuk mendapat video terbaru https://www.youtube.com/c/himawannugroho

Terima kasih.