Wednesday, May 13, 2015

Tiga CCIE Baru Jawdat

Tedhi Achdiana, yang baru saja keluar dari Cisco Indonesia untuk menjadi Managing Director PT. Jawdat Teknologi Indonesia, kemarin lulus ujian CCIE Data Center dan menjadi salah satu dari sedikit orang Indonesia yang mempunyai Triple CCIE.


Ary Rahmadian Thala, tahun lalu bergabung dengan Jawdat dari operator besar, minggu lalu lulus ujian CCIE Service Provider dan menjadi Double CCIE. Ary adalah Subject Matter Expert kita di teknologi mobility, berfokus di EPC/LTE dan merupakan penanggung jawab program training unik di dunia IP for LTE Operator.


Ericson Ferdinand Pasaribu, CCIE, minggu ini bergabung dengan Jawdat membawa pengalaman sebagai consultant, researcher dan software developer di berbagai negara seperti Jepang, Swedia dan Malaysia. Ericson menjadi Solutions Architect di NGN/EPN dan Network Programmability, dan bersama-sama dengan Riftadi akan memimpin R&D kita untuk membuat berbagai produk SDN/NFV.


Di Jawdat dari yang engineer sampai director harus selalu belajar hal baru setiap hari. Kalau perlu kita ikut ujian sertifikasi nya. Ini membuat total sertifikasi CCIE pegawai kita kalo dijumlahkan sudah ada belasan. Dan kita sudah men cover dari track Routing & Switching, Security, Service Provider, Data Center sampai Design. Di tambah yang lain seperti Linux, OpenStack, Juniper, VMware, F5, Togaf, Brocade, CEH dan CISSP.

Karena kita memang tidak boleh berhenti belajar.

Friday, May 8, 2015

Jawdat Indonesia New Leader

 

Saya pertama kali berinteraksi dengan Tedhi Achdiana ketika dia ikut berkontribusi di komunitas Project Avatar tahun 2010. Pada saat itu kita memiliki mimpi yang sama untuk membuat platform yang akan menjadi jembatan bagi para mahasiswa maupun professional muda Indonesia untuk bisa berkompetisi di pasar global.

Tedhi adalah seorang pekerja keras dan memiliki determinasi yang tinggi. Sebagai contoh: dia memilih untuk ujian CCIE SP versi baru ketika IOS XR baru pertama kali diperkenalkan, walau harus gagal berkali-kali daripada memilih jalan pintas. Dan Tedhi tidak sungkan untuk membagi ilmu untuk membantu mengembangkan komunitas; ketika akhirnya lulus dia bersedia membagi pengalamannya ke kandidat-kandidat CCIE lainnya.



Ketika di awal tahun 2012 saya melemparkan ide untuk mengunjungi kampus-kampus di berbagai kota di Indonesia, Tedhi langsung menawarkan diri untuk menemani. Kita berdua cuti bersama dan menanggung semua biaya perjalanan, untuk membagi pengalaman kita berkompetisi di dunia kerja global ke mahasiswa sehingga mereka bisa mempersiapkan diri ketika masih di kampus.

Tedhi memiliki pengalaman yang intensif dan bervariasi selama lebih dari 18 tahun: dari Service Provider di Lintasarta, Cisco partner di Packet Systems, vendor telekomunikasi di Ericsson sampai terakhir di Cisco Indonesia. Selain memiliki kemampuan consulting dan skill teknis, double CCIE di track SP dan R&S, kemampuan leadership Tedhi juga terlihat dari posisi team leader dan senior NCE di Cisco.


Di tahun 2012 saya, Tedhi dan beberapa professional yang tinggal di luar negri mendirikan organisasi non-profit GEM Foundation sebagai pivot dari Project Avatar. Kita mengadakan webex regular di hari Minggu dengan pembicara dari para professional sampai ke entrepreneur untuk membahas materi teknis sampai soft skill, sambil terus melanjutkan kegiatan kunjungan ke kampus-kampus. Ketika merasa membutuhkan organisasi yang bisa melakukan scope yang lebih luas, akhirnya kita mendirikan Jawdat.

Jawdat Indonesia memiliki misi untuk men transformasi generasi muda Indonesia untuk menjadi global competitive professional. Jawdat menjadi Global Consulting company yang mengerjakan project network consulting di Indonesia maupun di berbagai negara. Semua project yang sedang kita kerjakan misalnya Next Generation Data Center di UAE, menggunakan tenaga professional orang Indonesia seluruhnya. Ketika project-project terakhir membutuhkan skill teknis terbaru seperti SDN, NFV, Network Virtualization dan Programmability, kita menciptakan berbagai training custom untuk melatih skill para professional Indonesia agar mampu mengerjakan project tersebut.


Dengan semakin berkembangnya Jawdat Indonesia, kita merasa sudah saatnya untuk memiliki pemimpin yang bekerja full time. Setelah berdiskusi dan melakukan perencanaan selama berbulan-bulan, akhirnya Tedhi bersedia untuk keluar dari Cisco dan menjadi Managing Director PT. Jawdat Teknologi Indonesia. Dan hari Jum’at tanggal 8 Mei yang diberkahi ini merupakan hari terakhir Tedhi di Cisco.

Tedhi akan memimpin Jawdat untuk beroperasi di Indonesia sampai ke Asia, mengembangkan skill team kita dan professional Indonesia agar selalu relevan dengan perkembangan teknologi terbaru, dan melanjutkan proses R&D yang sedang kita lakukan untuk membuat berbagai produk baru Jawdat di teknologi SDN dan NFV.

Selamat untuk Tedhi atas posisi Managing Director di Jawdat.
Selamat juga untuk seluruh team member Jawdat Indonesia yang akhirnya memiliki pemimpin yang bekerja full time.

Semoga Jawdat Indonesia bisa memberikan kontribusi nyata buat negri ini.