Tuesday, August 31, 2010

Membangun Avatar


Banyak orang yang sangat perduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka. Seringkali mereka mencoba mempengaruhi pandangan orang dalam melihat diri mereka. Orang-orang tersebut membuat suatu profil atau citra pribadi yang mereka ingin dipercaya sebagai diri mereka yang sebenarnya. Profil yang seseorang buat agar orang lain percaya bahwa itu adalah pribadi yang sebenarnya itu yang gue sebut Avatar.


Gue percaya bahwa tidak ada yang salah dalam membangun Avatar. Di dunia kerja profesional bukan diri kita yang sebenarnya yang penting, tapi yang orang-orang percaya tentang apa yang bisa kita lakukan. Sebagai contoh, seorang pembicara publik yang terbaik barangkali adalah seorang pemalu di kehidupan sehari-hari. Dia bisa memberi pidato terbaik di depan orang ramai karena dia berlatih keras setiap hari dan membuat semua orang percaya dengan apa yang dia katakan. Seorang blogger terkenal bisa menulis pendapatnya tentang berbagai hal yang terjadi di seluruh penjuru dunia, dan dia mungkin adalah seorang paranoid yang tidak pernah meninggalkan rumah. Ide-ide dan pendapatnya bisa keluar dari rumah dan dibaca orang di seluruh dunia.


Dirimu yang sebenarnya tidak terlalu penting. Jika kamu bisa membuat orang-orang percaya bahwa kamu seorang ahli di suatu bidang, maka kamu adalah ahli di bidang tersebut!


Bagaimana jika seseorang sangat ingin menjadi sesuatu dan memalsukan avatarnya? Sebagai gambaran, orang tersebut bisa saja menulis berbagai hal yang hebat-hebat di resume nya agar bisa direkrut oleh perusahaan yang bagus. Masalahnya, perusahaan yang bagus biasanya tidak langsung merekrut hanya dengan membaca resume tapi ada berbagai tahapan interview dan proses verifikasi. Jika si avatar palsu benar bisa mendapat pekerjaan yang diinginkan, ketika dia harus benar-benar bekerja dan berinteraksi dengan orang lain setiap hari biasanya akan terlihat kemampuannya yang sebenarnya. Yang jelas kita harus menjadi diri kita sendiri. Gue tidak yakin ada orang yang bisa menjalani hidup orang lain dan bertahan. Setidaknya tidak bisa bertahan lama.  


Memiliki bayangan tentang avatar ideal yang ingin dicapai bisa juga menjadi target untuk dikejar. Kita bisa membuat target tentang profil yang ingin kita capai, kemudian mulai membuat rencana dan berusaha untuk meraihnya.


Avatar ideal gue kira-kira adalah sebagai berikut:


- seseorang yang mampu mengerjakan proyek di pelosok dunia manapun
- memiliki pengalaman intensif dengan teknologi jaringan komputer terbaru seperti IP NGN, video, security, wireless dan data center
- dapat berbaur dengan mudah dengan customer dari negara dan kebudayaan yang berbeda-beda, dari Asia ke Afrika, dari Timur Tengah ke Eropa, sampai ke Amerika Tengah dan Latin
- orang yang berorientasi ke hasil, pecinta kebebasan dalam hal jam kerja dan mampu bekerja dari mana saja. Yang terpenting adalah memberikan hasil sesuai dengan target yang ditetapkan 
- senang menjalankan fungsi strategis di project implementasi jaringan maupun project migrasi infrastruktur
- dia sudah pernah terlibat dengan desain jaringan dari tipe customer yang berbeda-beda; dari service provider, government, enterprise, banking, carrier, mobile operator, oil and gas, university dan small medium business di berbagai negara
- seseorang dengan pengalaman langsung di lapangan untuk fungsi yang berbeda; technical consultant, project manager, solution architect, lead engineer, pre-sales consultant, dan deployment and migration lead
- mempunyai sertifikasi profesional dari berbagai vendor, termasuk yang tersulit seperti CCIE di berbagai spesialisasi
- menyukai bekerja di dalam team, lebih tertarik lagi jika diberi kepercayaan untuk memimpin team
- seorang pionir, bisa bekerja dengan mengikuti proses dan panduan yang sudah ada tapi juga mampu untuk menciptakan keseluruhan proses dari awal jika perlu 
- sudah pernah bekerja untuk perusahaan kelas dunia seperti Schlumberger, IBM dan Cisco Systems di berbagai negara
- selalu membagikan ilmunya dan menginspirasi orang lain
- menyukai bepergian, dan suka mengabadikan dunia dari jarak dekat menggunakan kamera film Leica   
- seorang ayah dan suami yang selalu berusaha menjaga keseimbangan antara kerjaan dan kehidupan keluarga, dan masih bisa memiliki kesenangan pribadi dengan waktu yang tersisa   


Hei, kalian tahu? Daftar di atas tidak terlihat asing. Ini mungkin karena gue sudah melakukan semua hal di atas dalam kehidupan nyata. Tidak seperti Jake Sully, gue tidak perlu masuk ke mesin agar bisa terhubung dengan avatar gue. Avatarnya ada di dalam diri gue sendiri. Gue tidak perlu berusaha mengubah persepsi orang tentang pribadi gue. Semua yang ada di daftar adalah nyata. Hal-hal tersebut adalah yang sudah gue raih dari pengalaman gue bekerja lebih dari 10 tahun di industri jaringan komputer di berbagai negara. Gue tidak perlu membangun avatar lagi. Gue menjalani hidup sang avatar.  


Gue adalah avatar gue sendiri.



Dan gue bisa membantu kalian untuk membangun avatar seperti yang gue punya. Tunggu pengumuman dari gue berikutnya.



No comments:

Post a Comment