Thursday, March 2, 2006

Several Updates


Certified until September 2009
Beberapa hari yg lalu gue lulus ujian CCIE Service Provider - Metro Ethernet written exam. Ini berarti sekarang gue udah bisa daftar ujian lab.
30 Going Triple
, one step closer now.
Selain itu, lulus written exam kemaren ternyata me-recertify double CCIE gue secara otomatis. Semua CCIE harus me-recertify diri setiap 2 tahun, kalo tidak mau CCIE nya di suspend. Resertifikasi bisa dilakukan dgn mengambil ujian CCIE written track apa saja, tidak perlu mengambil ujian lab lagi.


Nah, menurut Cisco, gara2 lulus kemaren gue menjadi certified sampe Sept 2009!
Itu berarti lebih dari 3.5 tahun lagi dari sekarang.
Cihuiiii bisa tidur-tiduran sekarang.. gaji buta dah :D


Nikon D200 or another misery
Gue berhasil menjual sebagian lab security gue. Ada Cisco router 2600 series, PIX firewall dan ISDN simulator (thanks God ada juga yg mau beli ISDN simulator!)
Hasilnya setelah dihitung ternyata cukup buat beli Nikon D200 baru, body-only.
Ini jadi dilema buat gue sekarang: beli D200 atau beli router buat CCIE SP lab?
Setelah berhari-hari memikirkan hal ini, gue berkesimpulan:
daripada jadi double CCIE dan cuman punya body D200 doank, mendingan gue lulus ujian dan jadi triple CCIE, jual semua lab, trus beli D200 plus lensa Nikkor 17-35 2.8 dan 80-200 2.8 yg udah gue idam-idamkan dari dulu.


Well, kalo ada yg berpendapat lain, silahkan berkomentar.


I’m not an expert
It’s obvious, isn’t it? ;)
Beberapa hari yg lalu gue dapet phone interview dari company impian (tapi bukan Cisco wek! hehe). Gue gak tahu hasilnya gimana dan apa yg bakal terjadi nanti, tapi interview tsb membuat gue sadar kalo gue masih jauh dari level expert.
Not even close
.
Punya double CCIE tapi kadang gue masih suka bingung dgn pertanyaan-pertanyaan yg gue anggap basic. Setelah mengevaluasi diri, gue berkesimpulan hal ini disebabkan karena:
- pekerjaan mengharuskan buat melakukan hal-hal yg berbeda-beda tiap hari, jadi gak pernah bisa fokus pada satu teknologi dan mendalami betul
- untuk membuat solusi network yg bisa menjawab kebutuhan customer, seringkali pengetahuan detil tidak diperlukan, best practices lebih utama
- belum ada project yg sangat komplex dan memerlukan pengetahuan yg bener-bener dalam.


Gue yakin banyak orang lain yg mengalami hal yg sama spt di atas.
Ke depannya, selain fokus di CCIE SP topik spt MPLS dan TE, gue memilih untuk kembali mendalami bits and bytes dgn belajar Quality of Services dan juga Router architecture.

Why do I have to work for you?

Ada salah satu vendor workbook yg meminta gue buat membuat CCIE scenario buat mereka. Workbook adalah materi latihan CCIE mandiri yg biasanya mensimulasikan pertanyaan-pertanyaan di CCIE lab yg sebenarnya. Cara umum untuk belajar CCIE memang dgn membuat lab di rumah, trus latihan dari workbook.
Si vendor tersebut bersedia menyediakan peralatan lab yg bisa gue akses online dari Internet. Gue belum sampai ke tahap diskusi bagaimana pembagian hasil dari jualan workbook tersebut.


Berdasarkan pengalaman belajar CCIE security kemaren-kemaren, gue memang merasa mampu buat membuat lab scenario, komplit dgn jawaban dan penjelasan.
Tapi pertanyaan: kenapa gue capek-capek bikin buat mereka?
Kalo gue mampu bikin begini dan memang mau menjual, kenapa gak gue langsung jualan sendiri aja? Gak tau ya, mungkin pikiran ini muncul juga karena gue lagi sibuk mempersiapkan diri buat CCIE yg ke-3, jadi gak begitu tertarik.


Update terbaru:
Gue udah terlanjur beli Cisco 2811 ISR dari hasil jualan lab yg dulu, karena dapet bocoran kalo tipe router yg ini mensupport full Layer 2 VPN. Tapi sampai sekarang gue belum berhasil menemukan IOS software yg bisa meng-enable EoMPLS atau VPLS di router ini.
Doh, harusnya uang hasil jualan gue pake buat D200 body aja!



No comments:

Post a Comment